Dapur: Brojol
Tangguh( Perkiraan Masa Pembuatan ): Madura Sepuh Abad Ke 16 Masehi
Pamor: Junjung Drajat.
Panjang Bilah: 33,5 Cm.
Warangka( Sarung ): Gayaman Madura Kayu Timoho Kuno Bawaan Bilah.
Tangguh( Perkiraan Masa Pembuatan ): Madura Sepuh Abad Ke 16 Masehi
Pamor: Junjung Drajat.
Panjang Bilah: 33,5 Cm.
Warangka( Sarung ): Gayaman Madura Kayu Timoho Kuno Bawaan Bilah.
Pendok: Blewah Bahan Tembaga Asli Kuno.
Handle( Pegangan ): Model Donoriko Dari Bahan Kayu Areng Kuno.
*******MAHAR: Rp 2.750.000,-*******
"Mahar Belum Termasuk Biaya Pengiriman"
Filosofi Dhapur Brojol, sebagaimana dhapur keris lainnya merupakan suatu karya yang mempunyai muatan spiritual berupa ajaran-ajaran hidup. Secara terminology, brojol memang identik dan terkait dengan masalah kelahiran. Brojol merupakan ungkapan peristiwa kelahiran jabang bayi ke dunia. Keris berdhapur brojol, sebagai simbol kelahiran bayi sebenarnya bukan pada proses kelahiran itu sendiri (mbrojol-lahir) yang akan disampaikan, akan tetapi ditujukan pada kesucian jabang bayi yang baru dilahirkan, yaitu fitrah manusia. Bayi yang dilahirkan tentunya sangatlah polos dan bersih.
Pesan yang ingin disampaikan oleh empu melalui keris dhapur brojol adalah agar manusia dapat dilahirkan kembali secara spiritual, disucikan, atau kembali ke fitrah
Pesan yang ingin disampaikan oleh empu melalui keris dhapur brojol adalah agar manusia dapat dilahirkan kembali secara spiritual, disucikan, atau kembali ke fitrah
0 komentar:
Posting Komentar